MURATARA-Suararakyatnews.com,
Diduga lemahnya Pengawasan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Proyek Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, berdampak pada rendahnya mutu pada item kegiatan Pekerjaan Plafon di Gedung yang baru saja selesai dikerjakan tersebut.
Pantauan awak media dilokasi Pembangunan, terlihat kondisi Plafon Geduang sudah ada yang lepas, sebagian titik sudah berjamur akibat rembesan air.
Untuk diketahui Pembagunan Gedung IGD pada RSUD Rupit ini sendiri bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2020, dengan angka yang sangat Fantastis yaitu Rp. 15.895.000.000 yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT.Bumi Silampari Putri.
Salah seorang Pekerja Proyek bernama Harun selaku pihak Pelaksana Pembangunan IGD RSUD Rupit mengatakan saat ditemui awak media mengatakan.
“Kami baru berkerja disini baru dua minggu sebab kami ini adalah Kepala Tukang penganti yang ketiga kalinya dan yang sebelum kami tidak tahu apa masalahnya,” ujarnya.
Diakui Harun, mereka dituntut oleh Pihak Kontraktor, untuk menyelesaikan pekerjaan selama satu bulan. “Harus selesai satu bulan, atau paling lambat waktu kami kerja hingga pertengahan Bulan Januari (Tahun 2021-Red), mengenai Plafon yang runtuh dan merembes nanti kami ganti semua, saat ini Kami fokus dengan Pekerjaan pemasangan keramik lantai dulu.” sebutnya pada Rabu (23/12/2020). yang jadi pertanyaannya, ada apa Proyek Anggaran 2020 diselesaikan hingga Januari 2021.
Sementara itu, Indra Aliamin Selaku PPK Pembangunan IGD RSUD Rupit saat di temui dikantornya tidak berada ditempat, Staf kantor yang bersangkutan kemudian mengarahkan awak media ke posko yang berada dibelakang Bank Sumsel Babel, setelah ditelusuri ketempat yang disebutkan. Indra Aliamin juga tidak berada dilokasi yang ditujuh.
Untuk mendapatkan tanggapan dari Indra Aliamin selaku PPK, awak media. kemudian mencoba menghubungi yang bersangkutan Via Ponselnya berulang kali, namun tidak diangkat padahal suara Ponselnya bernada aktif, pesan yang dikirim melaluinya WhatsAppnya, juga tidak dibalas. (Rahmad)