BENGKAYANG/KALBAR-Suararakyatnews.com,
Pemasangan jaringan listrik di Dusun Sangsak Sepae, Desa Suka Bangun, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat yang sudah berlangsung lama ini membuat resah dan khawatir bagi masyarakat setempat. Khususnya warga dusun sansak yang berada di sekitar lokasi pemasangan tiang dan kabel listrik tersebut.
Begitu banyak warga yang mengeluh terhadap pelaksanaan pekerjaan listrik tersebut, pasalnya karena dilakukan asal-asalan, terlihat kilometer yang seharus dijadikan pengantar arus listrik ternyata tidak berfungsi sama sekali serta tiang yang seharusnya menggunakan tiang besi tetapi nyatanya menggunakan tiang kayu. Dan itu dikerjakan secara swadaya oleh warga dusun sangsak sepae,desa suka bangun,Kecamatan Sungai betung,kabupaten bengkayang tentunya kejadian ini sangat di sayangkan
“Kami memohon kepada bapak Gubernur kalimantan barat Pak Sutarmiji dan bapak Presiden Pak Jokowi dan Para-para pemimpin disana sekiranya dapat membantu kami karna sudah sekian lamanya lampu tidak menyala, sekitar 70% lampu sudah menyala dan 30% tidak menyala dan untuk yang menyala sendiri tidak dapat berfungsi dengan baik dan ini juga sudah berlangsung lama sekitar 9 bulan lamanya,kami ingin penerangan kami menyala selayaknya seperti desa-desa lain yang sudah menikmati listrik itulah harapan kami,” Ungkap Jemi Indrawan salah satu warga saat di temui (15/10/20)
Kepada Media ini Jemi Indrawan (35) terkait Pengerjaan Pemasangan listrik ini dan yang bertanggung jawab semuanya dari pihak PLN Bengkayang dan untuk petugas yang mengerjakan juga dari petugas PLN Bengkayang,semua biaya pemasangan sudah kami lunasi dan juga bervariasi ada tingkatannya masin-masing mulai dari Rp.3.000.000.00 sampai dengan Rp.4.500.000.00 untuk masalah kabel juga dibebankan kepada warga,sekali lagi kami memohon kepada pemimpin kami untuk permasalahan listrik penerangan di dusun kami agar bisa di tindak lanjuti,Audinsi juga sudah kami lakukan sampai ke tingkat DPRD Kabupaten Bengkayang tetapi hasil juga tidak memuaskan,” terang Jemi
Senada juga disampai kan Mereng (70) yang juga Mantan Kadus Dusun Sansak Sepae merasa kecewa dengan kinerja Petugas PLN Bengkayang sudah 9 bulan lamanya pemasangan listrik ini tidak berfungsi dengan baik terkesan asal-asalan tentu dengan adanya kejadian ini kami merasa dirugikan, Ucapnya Pak Mereng dengan nada keras.
“Untuk Penerangan yang kami gunakan saat ini kami menggunakan Jenset kalau dikalkulasikan dalam sebulan habis Rp.850.000 per kk itu bagi yang mampu saja,sebab dilingkungan masyarakat dusun sansak sepae tidak semua masyarakat di sini mampu,kami mohon untuk di perhatikan dan dipertimbangkan juga masalah pemasangan listrik karna kami juga merasa bahwa kami ini juga warga negara indonesia,” Tutupnya Jemi Indrawan. (Sudomo/Tino)