0
0
MERANGIN-Suararakyatnews.com,
Karmilah (40), warga Desa Dusun Subur Sari Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, harus terbaring lemah di kamar tidurnya setelah di diagnosa oleh Dokter terkena Tumor otak.
Sebelumnya, Karmilah sudah dibawa suaminya Haryono untuk berobat disalah satu Rumah Sakit di Kota Padang Sumatera Barat, bahkan sudah dua kali dilakukan penyedotan cairan diotak.
Walau sudah dibantu pengobatan melalui BPJS Kesehatan, namun keluarga ini sudah tidak memiliki biaya untuk transportasi dan biaya selama menginap di Padang Sumatera Barat, hingga Haryono memutuskan untuk membawa Istrinya ini kembali pulang ke rumah.
Dirinya pun kini sudah tidak memiliki biaya untuk berobat, sehingga dirinya hanya bisa menunggu adanya uluran tangan dari orang yang ingin membantunya.
Ia dan Istrinya kini hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan dari warga yang ikhlas membantu, karena penghasilannya sebagai buruh serabutan tak mencukupi.
“Saya sudah tidak punya apa-apa, kerja saya serabutan sehingga untuk kebutuhan makan sehari-hari saja saya kekurangan apalagi untuk biaya pengobatan istri saya. Saya sudah melapor ke desa bahkan dulu sudah ada bantuan namun itu untuk sekali berangkat sudah habis,” jelas Haryono.
Saat ini Haryono hanya bisa pasrah, sambil mengumpulkan uang untuk kembali membawa istrinya ke rumah sakit.
“Terpaksa saya bawa pulang karena memang saya tidak ada uang, saat ini saya terus berusaha untuk mencari uang bagaimana istri saya bisa kembali ke rumah sakit untuk dirawat. Saya juga berharap kepada Pemerintah dan juga para dermawan kiranya bisa membantu meringankan beban saya” tandasnya. (PERI).
