0
0
BATANGHARI-Suararakyatnews.com,
Miris, Mak Minarti (45) seorang janda miskin warga Kelurahan Durian Luncuk Kecamatan Batin XXIV, adalah salah satu Potret tidak maksimalnya Pamerintah setempat dalam melakukan pendataan warga Miskin yang berhak diikut sertakan dalam Program Keluarga Harapan (PKH)
Bahkan ditengah Gencarnya Pamerintah pusat berpacu mengentaskan kemiskinan dengan Program Perlindungan Sosial berupa Bantuan sembako dan Uang tunai terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) Mak Minarti luput dari perhatian.
“kami pak idak pernah nian yang namo dapat bantuan dari Pemerintah kami ko, lihatlah keadaan kami di luncuk ko.” Ujar Mak Minarti dengan bahasa logat daerah saat dibincangi awak media ini pada Senin (20/4/2020).
Bahkan Mak Minarti berkeluh kesah bahwa ditempat tinggalnya yang masuk Program PKH kebanyak keluarga mampu.
Sementara itu, Lurah Durian luncuk, Mhd Elpa Fitra Taufiq saat dikonfirmasi via WhatsAppnya terkait prihal Mak Minarti yang tidak masuk dalam Program PKH menjelaskan. “Telah kami data Bang, Insyaallah Tahun depan.” Jelasnya. (Azhar)
