JAMBI-Suararakyatnews.com,
Gubernur Jambi, Dr.H.Fachrori Umar mengemukakan, Bank Wakaf Mikro merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir yang sangat memberatkan.
Masyarakat menengah kebawah, kata Fachrori disaat mereka membutuhkan dana untuk modal usaha seringkali menggunakan jasa para rentenir yang akhirnya memberatkan masyarakat itu sendiri.
“Dengan adanya Bank Wakaf Mikro ini, masyarakat tidak perlu lagi berurusan dengan para rentenir jika memerlukan dana,” kata Fachrori saat Meresmikan Bank Wakaf Mikro Pondok Pesantren As’ad, bertempat di Pondok Pesantren As’ad Olak Kemang Jambi, Rabu (03/04/2019).
Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini, menurut Fachrori memiliki nilai yang sangat strategis dalam konteks memberikan akses kepada masyarakat yang berada di pedesaan guna mendapatkan pelayanan jasa keuangan secara mudah dan berkualitas.
“Ini juga bisa memberikan edukasi bagi masyarakat setempat dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem lembaga keuangan yang berbasis syariah,” terang Fachrori.
Bank Wakaf Mikro, lanjut Fachrori, merupakan lembaga keuangan yang berpusat di pesantren-pesantren yang didirikan atas izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Bank Wakaf Mikro hadir guna menjawab keluhan masyarakat pedesaan yang sulit mendapatkan akses layanan bank, padahal mereka membutuhkan layanan tersebut untuk pinjaman yang mudah diakses tanpa jaminan sebagai tambahan modal usaha,” jelasnya.
Untuk diketahui, Bank Wakaf Mikro ini merupakan yang pertama kali berdiri di Provinsi Jambi dan diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jambi beserta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat RI dengan menandatangani prasasti.
Ketua Dewan Komisioner OJK Pusat RI, Dr.Wimboh Santoso,SE,M.Sc,Ph.D mengatakan, kehadiran Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren As’ad ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat sekitar.
Sumber : Humas Pemprov Jambi
Editor : Agon