JAMBI-Suararakyatnews.com,
Plt.Gubernur Jambi Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat. Pernyataan ini disampaikan saat upacara peringatan HUT Provinsi Jambi ke-62, Senin (7/1/2019).
Peringatan HUT kali ini mengambil tema “Dengan Hut Ke-62 Provinsi Jambi, Kita Pacu Investasi dan Pemantapan Pembangunan Infrastruktur Untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Yang Berkualitas Menuju Jambi TUNTAS 2021”.
Ditegaskan Fachrori, bahwa tema yang diusung memiliki arti dan makna yang sangat strategis,dalam konteks mempertahan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas atau inklusif, dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Hadir pada kesempatan tersebut Forkompimda Provinsi Jambi, Kepala OPD lingkup pemerintah Provinsi Jambi.
Ditemui usai upacara, Fachrori menjelaskan bahwa pemerintatah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan meningkatkan pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Saya berharap Provinsi Jambi akan semakin maju, masyarakat menjadi hal utama bagi kami, dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama sama membangun Provinsi Jambi, bekerja dengan baik, ciptakan Jambi yang bersahabat, ramah, aman dan nyaman sehingga banyak yang berinvestasi di Provinsi Jambi,” harap Fachrori.
Jika kita mencermati, kata Fachrori, perjalanan pembangunan Provinsi Jambi sepanjang tahun 2018, kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global. Sampai dengan Triwulan IV-2018 berdasarkan perhitungan Bank Indonesia Perwakilan Jambi, ekonomi Provinsi Jambi tumbuh sebesar 4,84-5,24 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi selama tahun 2018, tumbuh sebesar 4,59-4,99 persen.
“Angka pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang tercatat 4,64 persen.” Papar Fachrori.
Sementara itu, jelas Fachrori, laju inflasi selama tahun 2018, dapat dikendalikan pada angka3,02 persen untuk Kota Jambi dan 2,46 persen Kabupaten Bungo. Pada tahun 2019 berdasarkan prediksi Bank Indonesia Provinsi Jambi harus mewaspadai beberapa potensi risiko yang dapat menyebabkan tekanan inflasi yang lebih tinggi yang diakibatkan antara lain oleh anomali cuaca yang dapat mengganggu hasil panen dan kondisi infrastruktur yang dapat menghambat distribusi barang atau bahan makanan.
“Oleh karena itu, Tim Pengendalian Inflasi Provinsi Jambi, harus lebih intens lagi menjalin kerja sama dengan Tim Pengendalai Inflasi di Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi” jelasnya.
Untuk meningkatkan sektor pertanian Plt menghimbau kepada para Bupati/Walikota se-Provinsi Jambi, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas lahan pertaniannya, dengan cara memanfaatkan lahan tidur yang ada, serta menerapkan anjuran teknologi pertanian yang tepat guna. Sehingga setiap daerah, dalam memenuhi kebutuhan pangannya, dapat mengurangi ketergantungannya, kepada daerah lain.
“Kita menyadari sepenuhnya bahwa untuk meningkatkan dan mempertahan harga dari komoditi karet dan kelapa sawit ini, bukan suatu pekerjaan yang mudah. Mengingat kedua komoditi tersebut harganya tidak bisa diintervensi oleh pemerintah, melainkan ditentukan oleh kondisi di pasaran global dan pasaran internasional” ujarnya.
Sementara Sekda Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto, MSi dalam sesi wawancara menjelaskan bahwa saat ini pemerintah akan melanjutkan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung.
Pemerintah Provinsi Jambi, kata Sekda, sudah merencanakan tahun ini sampai tahun 2021 akan membangun pelabuhan Ujung Jabung yang merupakan outlet kemajuan Provinsi Jambi.
“Kita berharap komoditi andalan akan terangkat dan ini akan menjadikan geliat ekonomi masyarakat Provinsi Jambi,” harapnya.
“Dalam rangka HUT Jambi ini mohon dukungan doa masyarakat Jambi agar progress pembangunan Ujung Jabung ini dapat terlaksana dan dapat dibangun tepat waktu dan dapat bantuan dari pemeritnah pusat sehingga ada investor dari dalam dan luar negeri dan kita berharap Jambi ke depan lebih makmur dan maju”ujar Sekda.
Sumber: Humas Pemprov Jambi
Editor: Agon