SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarolangun Hj.Rosita Endra bersama Hj.Lili Suryani Hilal mengadakan acara tatap muka dengan seluruh Pengurus PKK se-Kabupaten Sarolangun. Pertemuan tersebut guna mempererat silaturahmi antar pengurus dan Anggota PKK di Bumi ‘Sepucuk Adat Serumpun Pseko’ kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat melahirkan nilai-nilai kebersamaan dengan seluruh pengurus PKK mulai dari tingkat Desa hingga ke tingkat Kabupaten.
Dalam acara tatap muka ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sarilangun Hj.Rosita Endra mengadakan kegiatan arisan rutin bersama Pengurus PKK se Kecamatan didalam Kabupaten Sarolangun untuk mempererat silaturahmi antar Pengurus PKK, selain itu juga diadakan Pengajian dan Pelatihan dilingkup Internal PKK untuk memperkuat Organisasi PKK.
“Arisan ini penting, sebab dari tatap muka inilah upaya kita dalam memperkuat internal kita menyongsong kinerja yang baik dan berkualitas,” Kara Rosita, kamis ( 15/02/2018).
Arisan yang di gelar di Pendopo PKK itu, dilakukan dengan secara sederhana sambil melakukan dialog dengan seluruh pengurus dan Anggota, dalam dialog itu Hj Rosita Endra, mengingatkan agar para Pengurus PKK Kecamatan dapat terus membina kadernya hingga ke tingkat Desa.
“Sesuai dengan program pak Bupati tentang sholat berjamaah, pengurus PKK harus peka terhadap program itu dengan terus mendorong para kaum ibu untuk bergerak bersama memulyakan masjid dengan shalat berjamaah,” ajaknya.
Selain itu, dirinya juga mengajak peran aktif pengurus dalam membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan, baik itu lingkungan, kesehatan keluarga serta kesahatan anak. Melalui program pola hidup sehat yang di canangkan oleh pihak PKK. “selain itu, pengurus PKK juga saya harapkan terus membina masyarakat di wilayahnya masing-masing dalam menjaga kesejateraaan, sebab saat ini berbagai macam penyakit bisa saja menyerang. Untuk itu melalui program PKK kita dorong mayarakat untuk mengedepankan pola hidup sehat, mulai dari bersih lingkungan, menjaga pola makan dan menjaga kesehatan anak” Pungkasnya. (Jhon Herry)