SAROLANGUN – Suararakyatnews.com,
Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra pada hari Senin (29/1/2018) menghadiri acara Prosesi Adat Mayo Saut Sasangi yang dilaksanahkan oleh Masyarakat Kecamatan Mandiangin yang dihadiri para Tokoh Lembaga Adat Melayu Jambi. Dalam Prosesi adat yang berlangsung dihalaman Puskesmas Mandiangin menyematkan Gelar Adat ‘Datuk Temengung Setio Rajo’ kepada Drs H Cek Endra sebagai Raja di bumi sepucuk adat serumpun pseko.
Acara yang berlangsung meriah di mulai dengan arak-arakan yang di iringi alat musik tradisional Gendang gong dan kromong menyambut kedatangan Datuk Temengung Setio Rajo dan rombongan, sebelum memasuki tempat Prosesi sang Rajo selanjutnya di sambut dengan silat Melayu, dimana Silat Melayu ini pada zaman dahulu dikhususkan untuk menyambut kedatangan Rajo-Rajo yang sedang berkuasa, termasuk Datuk Temengung Setio Rajo yang saat ini disandang oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra.
Setelah disambut Silat Melayu, Datuk Temengung Setio Rajo dan Rombongan di sambut lagi oleh Tarian khas Mandiangin yaitu Tari Kain. Tarian yang di iringi musik tradisional Gendang, Gong dan Kromong (Gamelan-red) menambah ke khidmatan suasana dalam penyambutan Raja ditempat berlangsung Prosesi adat. Selanjutnya Datuk Temengung Setio Rajo bersama Datuk Hilalatil Badri diiring memijak Kepala Kerbau yang sudah di potong dimana pada zaman dahulu kerbau adalah kendaraan Raja bila ingin berpergian, selain itu memijak Kepala Kerbau juga diartikan menaiki tange unan simbol dari anak tangga karena zaman dahulu rumah adat itu tinggi, maka dengan memijak Kepala Kerbau merupakan syarat untuk menaiki tange unan.
Dalam Prosesi adat tersebut, Temengung Setio Rajo bersama Datuk Hilalatil Badri yang merupakan Wakil Bupati Sarolangun diberikan masing-masing sebuah Keris oleh Adipati Agung Mangku Negoro yang dipegang oleh Drs H Kalimudin Syam Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Propinsi Jambi, adapun Keris yang diterimah Datuk Temengung Setio Rajo bernama Keris ‘Putih Ati’ yang hanya diberikan kepada Rajo-Rajo yang berprestasi.
Usai Prosesi Adat, Drs H Cek Endra yang mendapat Julukan Datuk Temengung Setio Rajo kepada sejumlah awak media mengatakan “kami menghadiri undangan Masyarakat Adat Mandiangin dalam acara Prosesi Adat yang diberi tema ‘Mayo Saut Sasangi’ (bayar Nazar-red) Masyarakat Kecamatan Mandiangin atas terpilihnya kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati. intinya Masyarakat Adat bersyukur dimana dalam proses Pilkada lalu, berakhir Aman, lancar. Acara hari ini juga merupakan bentuk syukur karena saya adalah putra daerah Mandiangin serta sudah empat kali mendapat kan SK dari Mendagri mulai dari menjadi Wakil Bupati, menjadi Bupati menganti HBA, kemudian menjadi Bupati bersama pak Pahrul Rozi dan saat ini menjadi Bupati bersama pak Hilal,” ungkapnya.
“Ini patut kami syukuri sebagai karunia dari Allah SWT, dimana kami diberi kesempatan untuk mengurus Masyarakat Kabupaten Sarolangun ini sudah hampir 12 tahun, mudah mudahan berkat doa kita semua kami dapat menyelesaikan tugas ini sampai akhir priode 2022 nanti, selain itu acara Prosesi Adat Mayo Saut Sasangi merupakan Pelestarian Budaya, sebab Mandiangin ini kaya dengan Adat istiadatnya, punya tarian sendiri, punya tulisan sendiri, punya pakaian adat sendiri. Upacara ini bagus agar anak-anak kita mengerti bahwa adat istiadat kita masih ada, dan tidak tenggelam oleh Kemajuan zaman, hal ini bagi kami adalah kegiatan yang sangat Positif,” ujar Cek Endra.
Datuk Temengung Setio Rajo berharap agar adat istiadat selalu di lestarikan sebagai modal untuk membangun Kabupaten Sarolangun ini ke depan. Kedepan ia berjanji akan mengadakan festival budaya untuk melestarikan adat dan istiadat di bumi sepucuk adat serumpun pseko “Iya kalau ada festival betrik nantik kita gabungkan dengan festival Budaya dipingir Sungai Tembesi, saat ini tempatnya sedang kita perbaiki, kita percantik” ungkap orang nomor satu dikabupaten Sarolangun ini.
Hadir pada Prosesi adat di Mandiangin adalah Datuk Tumenggung Pupu Setio Negri yang disandang oleh Sekda Sarolangun Drs H Tabroni Rozali MM, Datuk Tumenggung Putro Jayo Ningrat yang juga mantan Gubernur Jambi Drs Hasan Basri Agus MM, Adipati Agung Mangku Negoro yaitu Drs H kalimudin Syam Ketua Lembaga Adat Melayu Propinsi Jambi, Kapolres Sarolangun, Dandim 0420/Sarko, para Kades beserta seluruh Ketua Lembaga Adat se Kecamatan Mandiangin.(Andra/Advetorial)