SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Puluhan Pedagang Kaki Lima (K5) Pasar Singkut pada Senin (9/10) didampingi LSM LPPNRI mendatangi gedung DPRD Sarolangun, kedatangan Puluhan pedagang yang sehari-hari berdagang di sepanjang Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Benteng ini meminta pihak DPRD memediasi rencana Pemkab Sarolangun yang ingin merelokasi para Pedagang Kaki Lima ke lokasi Terminal dan pinggiran lapangan bola kaki Sungai Benteng.
Menurut Amran salah seorang Pedagang kaki lima, keberatan mereka bukan tanpa alasan, selain tempat yang yang direlokasikan tidak Setragis, para pedagang juga mengeluhkan uang kebijakan sebesar Rp 750.000 yang diminta oleh UPTD Pasar Singkut sebagai jasa Pembangunan los yang akan dibangun. “Kami sangat keberatan pak selain tempat yang akan direlokasi idak setragis, kami jugo di wajibkan membayar uang kebijakan sebesar Rp 750.000 sebagai upah pembuatan los ukuran 2×3, selain itu tempat yang bakal dijadikan tempat relokasi juga rawan banjir.” Ujar Amran.
Menurut Damri kedatangan para pedagang kaki lima yang di dampingi LSM LPNNRI ke Gedung DPRD yang disambut oleh Bambang Gunawan, Hermi, S.Sos, Hapis Habibuallah, dan Muslim menemukan titik temu dimana pihak DPRD berjanji akan mengkordinasikan keluhan para pedagang kaki lima dari Singkut kepada Dinas terkait.
selain mendatangi Gedung DPRD para pedagang juga menemui Kadis Prindakop Kholidi terkait uang kebijakan yang diminta oleh UPTD Pasar Singkut, kepada para pedagang Kholidi mengatakan tidak tahu menahu terkait uang kebijakan yang diminta kepada para pedagang tersebut, namun demikian ia berjanji akan melakukan kordinasi dengan pihak UPTD Pasar Singkut. Terang Damri (Aang)