0
0
MERANGIN-Suararakyatnews,
Film dokumenter sejarah penghianatan G30S PKI mulai dari proses kudeta sampai tindakan biadab yang dilakukan PKI kepada 7 Pahlawan Revolusi yang dipimpin Letkol Untung semalam disaksikan ratusan warga masyarakat Kabupaten Merangin di Lapangan Tenis Koramil 420-09/Bangko Jambi.
Nonton Bareng (Nobar) Kerja sama Forum Wartawan Merangin (FORWAM) dan KODIM 0420 SARKO disesaki warga Masyarakat Kota Bangko dan sekitarnya yang berantusias untuk menyaksikan Film yang berdurasi sekitar 3,5 jam.
Hadir dalam acara Nobar film dokumenter penghianatan G 30 S PKI ini Camat Bangko Andrie Fransusman, SS.Tp, Danramil 420-09/Bangko Mayor Inf.Haris Nusantara, Kapolsek Bangko Iptu Didih Engkas, SH, Ketua Forum Wartawan Merangin (FORWAM) Nazarman, Sekretaris Persatuan Wartawan Indoneaia (PWI) Merangin Doni Sobri dan unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Kota Bangko lainnya.
Dalam sambutannya Camat Bangko Andrie Fransusman, SS.Tp mengatakan “Dengan menonton Film Dokumenter agar masayarakat dan generasi muda tahu sejarah kelam yang pernah terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bagaimana Kejam dan biadabnya penghianatan G 30 S PKI yang membunuh tujuh Jendral Pahlawan Revolusi dengan sadis tanpa rasa kemanusian dilubang buaya pada tahun 1965 yang dipimpin Letkol Untung” Ujarnya.
Dirinya juga memberi apresiasi kepada Forum Wartawan Merangin (FORWAM) dan KODIM 0420/ Sarko atas dilaksanakannya Nobar Film Penghianatan G30S PKI ini.”ungkapnya.
Saya juga menghimbau untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi kepada masyarakat agar besok hari Sabtu agar mengibarkan bendera setengah tiang dan pada hari Minggu satu tiang penuh.” Harap Andrie Fransusman.
Dan Ramil 420-09/Bangko Mayor Inf. Haris Nusantara dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Forum Wartawan Merangin (FORWAM) dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi atas terselenggaranya acara Nobar Film Penghianatan G30S PKI di lapangan tenis Koramil 410-09/Bangko.
“Film ini sangat baik untuk ditonton oleh Masayarakat khususnya generasi muda penerus Bangsa agar tahu sejarah kelam Bangsa Indoneaia bahwa penghianatan G30S PKI tindakan yang sangat biadab, dan kita berharap jangan sampai lagi kejadian ini terulang kembali.” Harap Danramil Haris.N. (SRn.PERI)
