0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews
Setelah sekian kosongan kursi Anggota Dewan dari Partai Gerindra di DPRD Sarolangun, dimana terhitung sejakĀ Juni 2015 yang lalu, Wakil Rakyat dari Partai Gerindra, H. M. Duya meninggal dunia. Sesuai Peraturan Partai harus dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) sebagai gantinya dari Partai Gerindra, sebagaimana aturan yang berlaku.
Sehubungan dengan hal tersebut, DPRD Sarolangun menyelenggarakan rapat Pleno Istimewa dalam rangka PAW Abdul Basid, SH sebagai pengganti H.M. Duya, Kamis (6/4) kemarin di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sarolangun.Ā Pada rapat tersebut secara otomatis Basid menjadi Anggota DPRD Sarolangun untukĀ duduk di Komisi Dua.
Dalam pidatonya Ketua DPRD Ā Sarolangun H. Muhammad Syaihu, menyebutkan Abdul Basid untuk dapat menunaikan kewajibannya sebaik mungkin, “Walau ini sebagai penerus yang lama, ini adalah beban yang sangat berat karena mewakili amanat rakyat”, sebut Syaihu.
Begitupun Pj. bupati Sarolangun Arief Munandar mengatakan kepada Wakil Rakyat yang baru saja di lantik Abdul Basid, SH, bahwasanya dalam lingkup kinerja tidak bisa dianggap remeh tetapi harus mendengarkan Aspirasi Rakyat dan menanggapi keluhan rakyat dengan seksama. “Dalam kinerja sebagai Anggaota Dewan tidak bisa dianggap remeh, harus dengarkan aspirasi rakyat dan tanggapi keluhan rakyat, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan, dan sesama Anggota Dewan lainnya harus berkoordinasi denganĀ baik dan benar”, urai Arief Munandar (Jhon Herry)
