0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews
PT. Bahana Karya Semesta (BKS)Dan PT. Primatama Kreasi Mas (PKM) Adalah Perusahaan yang bergerak Di bidang Perkebunan Kelapa Sawit, yang Berada Di Wilayah Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. PT. BKS dan PT. PKM seperti kita ketahui telah merekrut 9 Desa yang ada didua Kecamatan yakni Kec. Pauh dan Kec. Air Hitam masing-masing Desa terdiri dari 15 orang Relawan Siaga Api yang telah di bentuk menjadi Masyarakat Siaga Api dan dikukuhkan oleh Bupati Sarolangun pada awal tahun 2016 Lalu, yang telah mendapatkan pelatihan langsung oleh Mangala Agni Provinsi Jambi dan Angota Kodim Sarko selama dua bulan dilapangan devisi 3 PKM.
Kamis (26/01) Memgumumkan bagi 9 Desa yang mendapatkan riword dari PT. BKS dan PT. PKM, yang selama ini menjadi Binaan Perusahaan yang telah di bentuk menjadi Masyarakat Siaga Api yang telah mendapatkan Pelatihan Khusus dari Kodim Sarko serta Magala Agni Propinsi Jambi tahun 2016 lalu, masing-masing Desa mendapat Riword bervariasi mulai dari Rp 50 juta per Desa hingga Rp 100 juta per Desa, 9 Desa ini berada di dua Kecamatan 1 Desa Kasang Melintang yang berada di Kecamatan Pauh, 8 Desa lainnya di Kecamatan Air Hitam yakni Desa Lubuk Kepayang, Desa Baru, Desa Semurung, Desa Jernih, Desa Lubuk Jering, Desa Bukit Suban, Desa Pematang Kabau, Desa Mentawak Baru, Desa Mentawak Ulu, riword ini diserahkan Pj. bupati Arief Munandar, SE yang didampingi Camat Air Hitam Suryadi dan diterima Langsung oleh Kepala Desa masing masing.
Sebilan Desa percontohan tersebut telah berhasil menekan resiko kebakaran hutan dan lahan di Desa masing-masing, berkat kesadaran dan dukungan penuh warga desa yang telah mengikuti pelatian pencegahan kebakaran, dan membangun mekanisme deteksi dini dalam penangulangan kebakaran, desa-desa tersebut juga memiliki akses langsung terhadap Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat PT. BKS Dan PT. PKM, sarana dan prasarana yang dimiliki Perusahaan, serta secara rutin melakukan patroli bersama. Atas capaian tersebut maka seluruh Desa hari ini mendapatkan Riword dalam bantuan Infrastruktur sosial yang diharapkan bermanfaat bagi kesejahteraan warga desa.
Benjamin Josua, (CO) Mewakili dua Perusahaan saat dibincangi wartawan Suararakyatnews menjelaskan “Desa yang rawan dengan resiko saat ini telah semakin sigap dalam menangani resiko kebakaran didaerah mereka masing-masing., pencapaian ini tentu merupakan kerja keras semua pihak baik dari Perusahaan, Masyarakat serta Instansi Pemerinta setempat, dan mari kita terus bekerja sama mencegah terjadinya kebakaran pada tahun ini serta huhun-tahun yang akan datang.
Lanjutnya melalui program Desa Makmur Peduli Api, warga dilatih diberikan sarana dan prasarana pemadaman api oleh pihak Perusahaan yang telah di rekrut pada tahun lalu di masing -masing Desa sebanyak 15 orang perdesa yang telah mendapatkan Pelatian Khusus hingga menjadi sukarelawan yang profesional dalam penangan karhutlah, dan siap diterjunkan kelapangan. Seluruh sukarelawan dilatih secara berkala dan di bantu dalam melakukan pemantauan Titik Api secara efektif, serta menyampaikan Info melalui pesan singkat (SMS) telepon. Pemantauan titik api juga dilakukan dengan cara monitoring hotspot berbasis satelit yang hasil pengolahan datanya diteruskan keposko Satgas Desa Siaga Api Perusahaan yang ada di Kabupaten. Pungkasnya (Sobri Hamdani)
