0
0
Muratara, SRN
Terhambatnya pembangunan jaringan listrik menuju Desa Lubuk Kumbung Kecamatan Karang jaya membuat masyarakat Desa ini Resah. Mengingat sampai hari ini Desa yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga belum pernah tersentuh oleh jaringan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero).
Dikatakan kepala Desa Lubuk Kumbung Elyan. “Saya selaku Kepala Desa sangat berharap proyek pembangunan jaringan listrik dari PLN menuju Desa kami ini cepat diselesaikan karena selama ini masyarakat Desa kami sangat membutuhkan energi yang murah dan lebih efesien.”terangnya
Soyan dari CV Akalindo selaku pihak pelaksana pembangunan Jaringan mengungkapkan terkendalahnya kegiatan yang mereka laksanahkan disebabkan sulitnya mendapatkan izin lahan dari masyarakat pemilik lahan yang dilintasi oleh jaringan. Dimana dari titik pengambilan api terakhir sampai ke Desa Lubuk Kumbung sepanjang 7 kilometer.
Yang dapat dipasang hanya 4000 meter sisa 3000 meter sulit dilaksanahkan karena masyarakat yang lahan mereka dilintasi jaringan tidak memberi izin.”ungkapnya.
Pantau Suara Rakyat News dilapangan, akibat terkendalanya kegiatan pemasangan jaringan. Membuat para pekerja dari pihak pelaksana berinisiatif pulang. Menurut salah seorang pekerja.”ngapain kami bertahan disini, mau kerja juga tidak bisa. Disini Kegiatan kami cuma duduk saja.”terangnya
Menurut Dian Burlian SH, salah satu tokoh masyarakat setempat Pemkab Muratara harus ikut campur tangan dalam menyelesaikan persoalan dilapangan, mengingat jaringan listrik yang dipasang melintasi diwilayah desa tetangga.” Pemkab Muratara harus turut campur tangan dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi, mengingat lahan yang dilintas oleh jaringan PLN adalah milik masyarakat desa tetangga yaitu Desa Suka Raja. Kalau diwilayah Desa Lubuk Kumbung tidak ada masalah.
Ditambahkannya. “Hal ini penting mengingat proyek jaringan listrik desa yang akan dibangun menuju Desa Lubuk Kumbung adalah proyek yang dibiayai oleh pamerintah dalam hal ini PLN. Tentunya ada batasan limit waktunya. Sementara sampai hari ini progres dilapangan tidak berjalan maksimal tentunya akan berdampak pada kegiatan itu sendiri.” terangnya. (Charles/Supriyadi)
