Batam, Suararakyatnews.com
Hujan yang mengguyur Kota Batam dari hari Jumat sampai saat ini, Senin (13/1/2025 ) telah menyebabkan sebagian wilayah Batam terkena banjir dan tanah longsor.
Terlihat di ruas ruas jalan utama maupun di jalan jalan kampung bahkan banyak rumah rumah warga yang telah terendam air.
Ketinggian air menyebabkan banyak rumah terendam dan membuat banyak kendaraan milik warga rusak.
“Rumah kami sudah dari hari Jumat malam kemarin terendam air. Perkakas elektronik kami sudah ada yang rusak tu karena tak bisa kami selamatkan” keluh ibu Rita salah seorang ibu rumah tangga yang rumahnya juga ikut terendam air di Kelurahan Batu Besar, Nongsa Batam.
Bukan hanya banjir yang di akibatkan oleh hujan yang sudah 4 hari ini melanda Batam, bahkan sudah terjadi tanah longsor di beberapa wilayah seperti yang terjadi hari ini, Senin (13/01/2025).
Kejadian tanah longsor terjadi di Perumahan Tiban Koperasi, Sekupang Batam.
Sebanyak 5 rumah tertimbun tanah longsor.
Di kabarkan 13 orang korban selamat dan telah di evakuasi ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam guna mendapatkan pertolongan pertama.
Dikabarkan Mujiadi dan Sukarni adalah 2 korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor tersebut.
Selain itu bencana longsor susulan juga terjadi di Kampung Seraya sekitar pukul 3.00 WIB dini hari, Kampung Melayu Sei Panas Batam dan di Bukit Jodoh yang menyebabkan delapan rumah ikut rusak satu di antara rusak parah.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat wilayah Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir ROB yang diprediksi terjadi akhir pekan pada tanggal 12-18 Januari 2025, khususnya masyarakat di pesisir pantai seperti di Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa dan sekitarnya. (Nanik wl)