HUKUM & KRIMINALITAS

Insiden Jembatan Tembesi Ditabrak Ponton, Pemerintah Tutup Mata

327
×

Insiden Jembatan Tembesi Ditabrak Ponton, Pemerintah Tutup Mata

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 246
0 0
Read Time:1 Minute, 45 Second

BATANGHARI, Suararakyatnews.com,

Jembatan Tembesi yang terletak di Desa Rantau Kapas dan Desa Pelayangan, Kecamatan Batanghari, Provinsi Jambi, merupakan salah satu jalur utama perlintasan antara Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Sayangnya, jembatan Tembesi beberapa kali mengalami kecelakaan karena sering ditabrak oleh angkutan batu bara yang melintas di bawahnya. Pada malam hari sekitar pukul 05.00, salah satu ponton kosong kembali menabrak tiang pengaman dan menyebabkan beberapa tiang utama bengkok, Minggu (05/05/2024)

Masyarakat sekitar keluar dari rumah setelah mendengar benturan keras dan berkepanjangan, mereka melihat bahwa tiang pengaman dan beberapa tiang utama belakang jembatan menjadi bengkok dan ada yang lepas.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kepada awak media bahwa dia sangat terkejut saat mendengar bahwa ponton menabrak tiang jembatan. Dia langsung melihat kejadian tersebut dan melihat tiang pengaman bengkok. Saat itu, dia bersama warga lainnya melihat ponton dalam keadaan kosong yang tidak jauh dari jembatan. Warga tersebut berusaha mengejar ponton dan berhasil merekam video kejadian tersebut.

Awak media menerima laporan dan video tersebut, dan langsung pergi ke tempat kejadian perkara (TKP). Mereka melihat bahwa tiang pengaman memang bengkok. Di sana, awak media bersama masyarakat lainnya mengejar dan menghentikan ponton yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Saat berada di simpang tiga sungai Tembesi, tempat kapal ponton bersandar, diduga ada ponton yang menyenggol jembatan tadi. Namun ketika ingin menemui kapten kapal tersebut, seorang pengurus kapal berinisial H berusaha menghalangi hingga terjadi adu argumen yang disaksikan oleh warga, namun akhirnya warga dan awak media berhasil menemui kapten kapal tersebut.

Saat dijumpai, kapten kapal bersama awak kapal lainnya menjelaskan bahwa memang benar mereka yang menyenggol jembatan karena ponton sulit dikendalikan karena sedikit “liar”, ujar kapten tersebut.

Diduga kapal yang menyenggol tiang jembatan memiliki lambang FBS.

Setelah kejadian sekitar pukul 19.00, Polairud Polda Jambi turun ke lokasi insiden tabrakan ponton dengan tiang jembatan tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga.

Dedi, Ketua Satgas FRN Media Polri Kabupaten Batanghari, menghimbau kepada pihak terkait dan penegak hukum, termasuk Kapolda Jambi dan Kapolri, untuk membantu menyelidiki kasus ini secara menyeluruh. Ia berharap agar Kapolri dan Kapolda Jambi dapat menyelesaikan masalah ini dengan tuntas. (Tim)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */