SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Dalam rangka melaksanakan analisis pembangunan berkelanjutan, Pemkab Sarolangun melalui Dinas Lingkungan Hidup mengelar Rapat Konsultasi Publik tahap 1 dalam rangka penyusunan kajian lingkungan hidup strategi rencana jangka panjang daerah (RPJPD) Kebupaten Sarolangun Tahun 2025-2045 dan kajian lingkungan hidup strategi rencana jangka menengah daerah (RPJPD) Tahun 2025-2030.
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sarolangun, seperti Tokoh Masyarakat dari 11 Kecamatan, LSM, Kepala OPD, dan utusan dari Forkompinda dimana Konsultasi publik ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu pembangunan berkelanjutan berkaitan air bersih, sanitasi, dan pemanasan global, Perkebunan, Tambang dan isu-isu strategis lainnya yang digelar selama dua hari di aula Dinas Pendidikan Sarolangun dari hari Senin (21/08/2023)
Adapun pembicara dalam rapat konsultasi tersebut, diantaranya Ibu Dr Ir Rosyani M.Si dari Universitas Jambi, Ir Dedy Hendry, M.Si, Plt Kepala Bappeda Sarolangun.
Sementara itu, salah seorang peserta rapat, Dani Litsoin, SH yang juga ketua LSM Gerakan Pecinta Lingkungan Hidup (GPLH) menyambut baik kegiatan yang digelar oleh DLH Sarolangun, namun demikian dia juga menyorot persoalan pembiaran terhadap aktivitas PETI yang semakin merajalela, ia juga minta Pemkab Sarolangun membangun TPA di setiap Kecamatan dan meminta solusi terkait larangan pembukaan lahan dengan cara membakar, sehingga lahan masyarakat tidak menjadi lahan tidur. (Aang)