MAUMERE-Suararakyatnews.com,
Selain dibursa transfer untuk para pemain bola, hal yang sama juga terjadi bursa calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Sikka (DPRD) pada 14 Februari pemilu 2024 bakal makin ramai. Sederet caleg debutan akan tampil dan bersaing bersama tokoh-tokoh politik in-camben lainnya yang lebih senior. Laurensius Be Lisa, sala satu tokoh cukup lama makan garam di pemerintahan Kabupaten Sikka yang sudah pensiun bakal caleg debutan. Tidak tanggung-tanggung, meski termasuk pemain baru ia akan tampil di kancah pemilihan anggota legislatif daerah, Kabupaten Sikka. Bapak Lorens sapaan akrabnya mengaku, akan berjuang keras demi mendapatkan kursi di DPRD. “saya sudah siap baik moril dan finansial untuk berjuang mendapatkan kursi disana, semua itu saya sudah kerja bersama masyarakat selama hidup di dunia birokrasi, tuturnya, Rabu, (15/02/2023). Dalam pemilu legislatif nanti, ia akan maju dari PSI di Dapil Sikka 1 (satu), yang akan merebut 11 kursi di DPRD yang mencakup Kecamatan Alok, Kecamatan Palue, Kecamatan Alok Barat, dan Alok Timur. Untuk bisa menembus kursi DPRD, pria kelahiran 1964 ini mengungkap telah melakukan berbagai persiapan dengan mengunjungi masyarakat untuk membicarakan soal-soal sosial mereka yang kurang diperhatikan selama ini. Tidak hanya dari internal partai, sejumlah relawan eksternal partai akan dibentuk untuk mendulang suara. Kepada media ia mengaku sudah komitmen untuk bertarung di medan politik dari Partai Solidaritas Indonesia. “Ya saya sudah siap untuk maju di DPRD 2024 dari partai PSI”, uangkapnya. *Karir Di Pemerintahan* Jenjang karir yang ia peroleh Pertama: pada tahun 1999 ia lolos sebagai Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) dan bertugas di Kantor Camat di Palue yang masih berstatus admisnistrasi pemerintahan Kecamatan Nele. Kedua: beliau mendapat promosi jabatan Kasubak di Kecamatan Bola, kurang lebih 1 setengah tahun. Ketiga: sebagai kepala seksi Kesejahteraan Sosial di Kelurahan Waeoti dan Kepala seksi pemerintahan di Kecamatan Paga. Keempat: pada tahun 2004 ia dipindah tugaskan di dinas perikanan dan kelautan Kabupaten Sikka sebagai kepala perijinan, selama 3 setengah tahun. Kelima: Promosi jabatan sebagai sekretaris di kecamatan Mego 2 setengah tahun. Lalu masih tahun yang sama di mutasikan ke kecamatan Palue sebagai skeretaris. Keenam: Di masa pemerintaham Drs. Ansar Rera sebagai camat Palue selama 5 tahun. Dan terakhir beliau di mutasikan kembali ke kota sebagai sekretaris dinas pemberdayaan perempuan. Dia mengaku terjun di dunia politik untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi sebagai warga Palue dengan tingkat kesejahteraan dan pendidikan yang masih jauh dari harapan menurut Lorens banyak yang bisa dilalukan bila ia terpilih dan menang mendapatkan kursi di DPRD. “saya sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi Palue pada umumnya daerah dengan tingkat ekonomi yang pas-pasan, banyak yang harus dibenahi dan itu bisa mudah bila melalui ruang politik anggota DPRD yang notabene adalah representasi masyarakat” tandasnya. (Chois)