SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Siswa Sekolah Dasar Negeri 144 /VII Tanjung Raden 1 Kecamatan Limun Kabupaten Sarolangun, Terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di lantai Sekolah. Penyebabnya, karena moubeler dilokal yang baru selesai direhab melalui Alokasi DAK Tahun 2019 lalu tidak tersedia.
Menurut Keterangan Ketua JARINGAN PENDAMPING KEBIJAKAN PEMBANGUNAN (JPKP) Kabupaten Sarolangun Najasri yang disampaikannya kepada Media ini pada Kamis (27/02/2020) para siswa terpaksa harus belajar di lantai, karena moubeler dan perabotan diruang kelas tidak tersedia dilokal yang baru saja selesai dibangun tersebut.
“Hasil Pantau JPKP pada Tanggal 8 Februari 2020 kemarin, kami melihat para siswa belajar dilantai. Karena perabotan diruang kelas yang baru dibangun pada tahun 2019 lalu tidak tersedia, saat kami konfirmasi kepada Kepala Sekolahnya, dia bilang bahwa untuk prabot atau Moubeler memang tidak ada, pihak Konsultan perancana tidak memasukkan anggaran untuk perabotan,” ujar Najasri.
Dilanjut dikatakan Najasri, “kami berharap kepada pihak Dinas Pendidikan Sarolangun, kedepannya, agar pada saat perencanaan, tidak hanya membangun ruang kelas saja, semestinya Moubeler atau perabotan disetiap ruang juga dianggarkan, sehingga para siswa dan siswi yang masih tergolong anak-anak tersebut bisa nyaman pada saat mengikuti proses belajar mengajar.” Imbuh Najasri. (Aang)