JAMBI-Suararakyatnews.com,
Terkuak adanya dugaan permainan para Petinggi Perusahaan Perkebunan Nusantara 6 milik BUMN. Sudah belasan tahun adanya kebun milik oknum petinggi yang ada dalam kawasan PT BUKIT KAUSAR anak Perusahaan Perkebunan PTPN 6 di Desa Lubuk Bernai dan Desa Renah Mendalu Kecamatan batang Asam, diduga masuk dalam kawasan Hutan Produksi Tetap (HPT) seluas -+ 203 Ha.
Anca Firmansah salah satu penggerak Anti Korupsi (LSM GEMPARJI) saat di dibincangi Suara Rakyat News, menurutnya Aparat Penegak Hukum khususnya Kejaksaan Tinggi Jambi jangan bermain mata dalam mengusut kasus yang telah ditangani ini, kami siap melakukan aksi setiap minggu agar kasus ini terang menerang, karena tidak sedikit uang negara yang diduga bocor dan dinikmati oleh Direksi maupun mantan Direksi yang memiliki kebun pribadi di area izin perusahaan dengan kata lain, adanya upaya penyalah gunaan wewenang. Harapnya
Untuk itu kami mendesak komisi pemberantasan korupsi (KPK) untuk melakukan proses hukum terkait permasalahan yang ada di PTPN6, kalau perlu kami siap mendampingi tim KPK untuk turun langsung ke lokasi yang menjadi kebun pribadi di area PT. BUKIT KAUSAR.
Lanjut Anca Firmansah, dalam waktu dekat ini kami akan mendatangi Gedung Merah Putih untuk melaporkan secara resmi, mendesak Menteri BUMN untuk melakukan audit khusus terhadap PTPN6 berdasarkan data-data yang kami miliki. Tutupnya (Andra/ Tolip)