MURATARA-suararakyatnews
Ibarat pepatah mengatakan lempar batu sembunyi tangan itulah yang dilakukan PT. DNS saat ini, sudah dua kali Suara Rakyat News dan LSM ABRI mengujungi PT. DNS tapi hingga saat ini tidak ada juga konfirmasi yang jelas dari pihak perusahaan.
Saat pertama didatangi LSM ABRI Pihak Perusahaan berdalih sedang sibuk karena adanya kedatangan Mahasiswa UNSRI yang sedang melakukan KKL (Kuliah Kerja Lapangan).
Sedangkan dihari kedua LSM ABRI disambut oleh Humas PT. DNS Agus. “Saya tidak bisa memberikan konfirmasi karena itu bukan stedmen saya, karena beberapa bulan belakangan saya pernah ngobrol dengan pihak media saya kira cuma ngobrol biasa tidak tahunya dijadikan berita, dan saat itu saya mendapat warning dari perusahaan” ujarnya.
Saat dikonfirmasi Anton Menejer Humas melalui handphone, “saya tidak bisa menjawab karena semuanya sudah ada dipemerintah, tidak mungkin setiap lembaga yang datang kami harus menjawab, kami capek bila harus selalu menjawab kepada setiap lembaga yang datang”. Ujarnya.
Dia pun mengatakan supaya kami menanyakan kepada Pihak Pemerintah Terkait karena Pihak pemerintah sudah mengetahui apapun kegiatan yang dilakukan PT. DNS berdasarkan laporan dari PT. DNS itu sendiri.
Sementara saat disurati PT. DNS membalasan “semua pertanyaan itu hanya pemerintah yang berhak menjawab semua itu”, dan saat dikonfirmasi kepada pihak pemerintah (8/1/2017) menjawab “bukan hak kami untuk menjawab pertanyaan anda, karena PT. DNS punya Undang-undang dan Aturan sendiri untuk menjawab pertanyaan anda”. ujarnya (Jemi/Supriadi)