SAROLANGUN-suararakyatnews
Kabupaten Sarolangun bisa dibilang Kabupaten kecil di Provinsi Jambi namun soal kekayaan alam baik itu Emas, Batubara dan Migas tidak diragukan lagi sangat banyak dan juga sebagai pintu gerbang perbatasan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan, ternyata bukan hanya memiliki Kekayaan Alam namun juga memiliki banyak potensi wisata yang masih terpendam. senin (9/1)
Salah satu contoh di Kecamatan Batang Asai, sampai saat ini belum dikelolah dengan maksimal. Beberapa objek wisata yang ada Batang Asai
- Arung Jeram Batang Asai ini beralokasi di Desa Tambak Ratu yang berjarak dengan Ibukota Kecamatan Batang Asai sekitar 20 Km. Untuk menuju kelokasi wisata ini dapat ditempuh melalui jalan darat maupun melalui Sungai Batang Asai dengan menggunakan Perahu Tempek. Aliran sungai ini sering digunakan sebagai tempat Lomba Perahu Arung Jeram Tingkat Nasional. Adapun kodisi dari arus sungai sangat deras, adanya batu-batu yang besar dan tajam dapat dijadikan suatu tantangan bagi para Petualang Arung Jeram.
- Panorama Alam Bukit Rayo.
Panorama Alam Bukit Rayo beralokasi di Desa Cuban dengan ketinggian 1.000 Meter. Jarak dengan Kota Sarolangun sejauh 20 KM dapat ditempuh dengan jalan darat. Dari Puncak Bukit Rayo dapat dengan leluasanya melihat panorama alam yang sangat indah dan terlihat permukiman desa-desa. Untuk dapat melihat objek wisata dengan panorama yang indah ini dapat juga menggunakan fasilitas Terbang Layang, sehingga dapat lebih menikmati dan melihat lebih leluasa keindahan panorama Alam Bukit Rayo yang indah ini.
- Air Terjun
Di Kecamatan Batang Asai terdapat beberapa wisata air terjun, diantaranya adalah :
Air Terjun Batang Narso yang beralokasi di Desa Simpang Narso dengan ketinggian 45 Meter
Air Terjun Seluro beralokasi di Desa Raden Anom dengan ketinggian 25 Meter
Air Terjun Mudik Neban beralokasi di Desa Batin Pengambang dengan ketinggian 4 Meter,
Air Terjun Uba beralokasi di Desa Tambak Ratu dengan ketinggian 7 Meter
Air Terjun Narso Kecil beralokasi di Desa Bukit Berantai dengan ketinggian 6 Meter Danau Kaco Indah, Air Terjun Sungai Putih dan Inum garam yang keberadaannya masih dibiarkan tanpa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Salah seorang pemuda yang merupakan Putra Daerah, Kecamatan Batang Asai, Herhar Supraja senin (9/1) mengatakan, “Danau Kaco Indah yang ada di Marga Batin pengambang Desa Sei Keradak merupakan salah satu objek wisata alam yang belum dikembangkan”. Sesuai dengan namanya Danau Kaco Indah dimana airnya bening seperti kaca serta keberadaannya yang dikelilingi oleh tiga bukit, Bukit Selasih, Bukit Pandan dan Bukit Gundul. Selain memiliki Danau Kaco Indah, Desa Sungai Keradak, Kecamatan Batang Asai juga masih menyimpan objek wisata lain seperti Air Terjun Sungai Putih dan Bukit Inum Garam.
“ Danau Kaco Indah merupakan salah satu potensi yang cukup menawan untuk dijadikan Objek Wisata Andalan di Kabupaten Sarolangun. Selain indah, Danau tersebut juga banyak menyimpan misteri karena keberadaannya yang ada diatas bukit dan dikelilingi oleh tiga bukit,”ucap Praja
Selain memiliki Danau Kaco Indah, Desa Sungai Keradak, Kecamatan Batang Asai juga masih menyimpan potensi wisata yang lain seperti Air Terjun Sungai Putih dan Bukit Inum Garam. Namun sangat disayangkan Tiga Objek Wisata Tersebut hingga kini belum dikembangkan untuk dijadikan wisata andalan di Kabupaten Sarolangun dan sekaligus dijadikan penghasil PAD.
Dikatakan Praja keberadaan Danau Kaco Indah, Air Terjun Sungai Putih dan Bukit Inum Garam, sebenarnya dapat dikembangkan menjadi tempat wisata andalan jika Pemerintah Kabupaten Sarolangun bersungguh-sungguh. Keberadaannya yang masih benar-benar alami sangat memungkinkan untuk dijadikan lokasi wisata edukasi yang selama ini dicari sehingga tidak harus jauh-jauh ke luar daerah bahkan Provinsi.
Lanjut praja , “untuk menuju Objek Wisata Alam Danau Kaco Indah, Air Terjun Sungai Putih dan Bukit Inum Garam, memang saat ini masih terbentur dengan infrastruktur jalan yang tidak memungkinkan untuk menuju lokasi, namun jika Pemkab Sarolangun benar-benar dan bersungguh-sungguh mau menjadi tiga objek wisata yang terpendam tersebut sebagai Objek Wisata Andalan Kabupaten Sarolangun banyak cara yang bisa ditempuh. Lokasi tiga objek wisata terpendam yang ada di Kabupaten Sarolangun tersebut memang saat ini masih terbentur dengan jalan.Yang mana jalan untuk menuju lokasi masih sangat memprihatinkan,”ucapnya.
Tambah Praja yang merupakan putra asli daerah Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun sangat disayangkan jika Pemkab Sarolangun diam dan hanya duduk mendengar serta melihat potensi Wisata Alam yang ada namun tidak di manfaatkan sebagai objek wisata andalan sekaligus sebagai penghasil PAD Kabupaten Sarolangun. (Rahman)